Departemen Energi Amerika Serikat (Department of Energy atau DOE) adalah lembaga Pemerintah Federal yang memiliki tugas dan tanggung jawab utama untuk mengembangkan kebijakan energi dan teknologi energi yang tepat bagi negeri.
Didirikan pada tahun 1977 oleh Presiden Jimmy Carter dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan Amerika Serikat pada minyak asing yang sulit ditemukan, DOE bertanggung jawab untuk mengamankan sumber energi Amerika Serikat, dengan mengurangi impor minyak, mengembangkan energi alternatif ramah lingkungan, dan mendorong inovasi teknologi energi.
Department of Energy bertanggung jawab atas berbagai proyek dan program yang ditujuannya adalah untuk meningkatkan produksi energi, menurunkan biaya energi bagi masyarakat, dan melindungi lingkungan dari dampak penggunaan minyak bumi dan energi fosil.
Di bawah naungan DOE, terdapat beberapa lembaga pemerintah federal lainnya yang bertugas menjalankan misi-misi energi yang terstruktur dengan baik. Beberapa lembaga di bawah DOE yang memegang peran penting diantaranya adalah National Nuclear Security Administration (NNSA), Office of Fossil Energy (FE), Office of Electricity Delivery and Energy Reliability (OE), dan Office of Energy Efficiency and Renewable Energy (EERE).
National Nuclear Security Administration (NNSA)
National Nuclear Security Administration (NNSA) adalah badan di bawah DOE yang bertanggung jawab melindungi dan mempertahankan senjata nuklir Amerika Serikat yang digunakan untuk kepentingan militer dan keamanan nasional.
Program NNSA juga mempengaruhi kebijakan dan pedoman tentang penggunaan dan pemanfaatan energi nuklir yang akan diimplementasikan di Amerika Serikat. Pada masa lalu, NNSA juga telah mengembangkan program-progam pengembangan tenaga nuklir sebagai alternatif energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Office of Fossil Energy (FE)
Fossil Energy mengembangkan teknologi dan kebijakan energi untuk memperoleh gas alam, batubara, dan minyak bumi dengan biaya yang terjangkau. Teknologi produksi Fossil Energy seperti pengambilan minyak bumi dan gas alam yang lebih efisien, memberikan manfaat bagi pengguna dan pengekspor energi serta melindungi lingkungan.
Office of Electricity Delivery and Energy Reliability (OE)
Lembaga ini bertanggung jawab atas penyimpanan energi dan jaringan pencari distribusi energi yang modern dan efisien. Kinerja OE WHO dalam menjaga dan melindungi jaringan listrik dan pengguna energi di seluruh negeri Amerika sangat penting dan memberikan keuntungan bagi pemilik bisnis dan kesejahteraan masyarakat. Program OE juga membantu mengisolasi wilayah yang terkena bencana alam atau terjadinya gangguan pada jaringan listrik.
Office of Energy Efficiency and Renewable Energy (EERE)
Lembaga ini terkenal sabagai program energi alternatif. EERE merupakan program terbesar dan paling efektif dalam mengembangkan program energi alternatif seperti energi angin, air, dan surya yang sesuai untuk Amerika Serikat. Program EERE memperkenalkan teknologi yang ramah lingkungan, hemat energi dan efisien yang dalam pengembangannya tidak menimbulkan problem lingkungan.
Selain itu, EERE juga bertanggung jawab dalam mengembangkan teknologi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik, semikonduktor dan teknologi penggerak roda bertenaga baterai. Hal ini memberikan keuntungan bagi para pengguna kendaraan serta berkontribusi dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Kesimpulannya, Department of Energy (DOE) adalah lembaga pemerintah federal yang memiliki tanggung jawab besar terhadap pengembangan energi dan teknologi energi di Amerika Serikat. Melalui program-program seperti National Nuclear Security Administration, Office of Fossil Energy, Office of Electricity Delivery and Energy Reliability, dan Office of Energy Efficiency and Renewable Energy, DOE telah berhasil mengembangkan beberapa program energi alternatif dan teknologi yang ramah lingkungan yang memberikan keuntungan bagi masyarakat dan seluruh pengguna energi Amerika Serikat. Diharapkan, program DOE dan lembaga-lembaga yang di bawah pengawasan mereka yang lain terus berkembang untuk terus mengembangkan teknologi dan kebijakan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan di masa depan.